CONFIGURASI BASIC MICROTIK
PENGERTIAN:
Konfigurasi basic Mikrotik berarti mengatur parameter utama dari router Mikrotik agar dapat bekerja sesuai kebutuhan jaringan, baik untuk keperluan rumah, kantor, maupun jaringan publik.
Biasanya dilakukan melalui Winbox, WebFig, atau CLI (Command Line Interface).
Konfigurasi basic Mikrotik adalah langkah-langkah dasar untuk menyiapkan router Mikrotik agar dapat berfungsi dengan benar dalam sebuah jaringan. Tujuan dari konfigurasi dasar ini adalah membuat router dapat:
1. Terhubung ke internet,
2. Mendistribusikan koneksi ke perangkat lokal (LAN), danu
3. Mengatur IP address, NAT, DNS, dan routing dasar.
Langkah-langkah:
1. Kita Membuka Aplikasi Winbox seperti gambar di atas
2. Jika kalian sudah masuk di aplikasi Winbox, maka sambungkan Eth1 ke Switch dan Eth2 Disambungkan ke Laptop jika sudah tersambung, maka identity Mikrotik tersebut dapat terbaca di Winbox
3. Kalau ada tanda Error seperti di atas, maka baca baik-baik dimana yang harus di perbaiki. Disini tertulis kita harus meng-enable kan Legacy Mode
4. Disini kita tekan pada Tools di bagian kiri atas lalu tekan lagi pada Legacy Mode, maka kita sudah meng-enablekan Legacy modenya Lalu kita Connect kan lagi
5. Lanjut disini kita sudah masuk ke konfigurasi Mikrotik
6. Selanjutnya Kita tekan pada menu System lalu disitu ada banyak pilihan, lalu kita pilih Reset Configuration.
7. Disini kalian harus centang kolom ke 3 dan ke 4
8. Kita Pilih Yes/Ya
9. Lanjut kita connet lagi lalul masuk ke System lalu pilih Identity
10. Lanjut kalian ganti Identity nya sesuai keinginan lalu pilih Apply dan klik OK.
11. Nah disini Identity nya sudah berganti menjadi nama yang sudah kalian masukkan di Identity
12. Kalian masuk lagi ke System lalu Pilih Password untuk mengisi maupun mengganti Password agar orang lain tidak dapat masuk.
13. Disini kalian memasukkan New Password karena sebelumnya belum ada Password. Setelah kita mengisi Password maka kita pilih Change.
14. Setelah itu, klik pada bagian Interface.
15. Bagian ini ada beberapa Ethernet, nah disini sangat akan mengganti nama Ethernetnya.
16. Kalian tekan dua kali pada ether1 lalu Untuk namanya kita ubah menjadi Internet lalu pilih Apply lalu OK.
17. Tekan dua kali pada ether2 lalu ubah namanya menjadi LAN lalu Apply lalu OK.
18. Disini kalian tekan pada menu IP lalu ada banyak pilihan, nah kita pilih DHCP Client.
19. Tampilannya akan seperti ini. Kita klik tanda Plus berwarna biru di kiri atas.
20. Untuk nama Interfacenya kita pilih Internet lalu Apply dan OK.
21. Pastikan hasilnya Bound, karena itu menandakan Internet sudah terhubung.
22. Kita masuk lagi ke System lalu pilih Address.
23. Kita klik pada tanda plus di kiri atas, lalu kita masukkan IP Address untuk LAN/ether2 lalu pilih Apply dan OK.
24. Setelah memasukkan Address, maka tampilannya akan seperti di atas.
25. Kita pilih IP lalu pilih DNS
26. Disini kita masukkan IP server, lalu klik pada panah bawah di samping kolom server. Kemudian centang pada bagian Allow Remote Request.
27. Kita masuk ke IP lalu Firewall
28. Tampilannya akan seperti ini lalu kita pilih NAT lalu klik tanda Plus berwanra biru di kiri atas.
29. Lalu untuk di Chain kita pilih srcnat lalu pada Out Interface kita pilih Internet atau ether1 lalu Apply dan OK.
30. Lalu kita pilih Actionpada bagian atas. Pada bagian Action kita pilih masquerade.
31. Setelah selesai maka tampilannya akan seperti pada gambar di atas.
32. Kita pilih IP lalu pilih DHCP Server.
33. Jika tampilannya seperti pada gambar di atas, kita pilih DHCP Setup pada bagian atas.
34. Pada DHCP Server Interface kita pilih LAN atau ether2.
35. Pada DHCP Address Space kita tinggal next saja.
36. Kalian langsung next saja sampai finish.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
